5 Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Telur Dari Supplier Telur di Surabaya
Berbagai nutrisi yang terdapat di dalam telur antara lain vitamin, asam amino, protein, zat besi, potassium, lemak dan omega 3. Bahkan telur juga merupakan bahan makanan dengan daya cerna serta daya serap yang cukup tinggi. Artinya, tidak memerlukan waktu lama bagi tubuh untuk mencerna telur yang diperoleh dari supplier telur di Surabaya. Serta tak memerlukan waktu lama bagi tubuh untuk dapat menyerap nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Dalam mengkonsumsi telur, memilih telur yang berkualitas adaah harga mati. Hanya telur berkualitaslah yang dapat memberikan nutrisi utuh. Telur yang sudah rusak atau bahkan busuk justru membawa berbagai bakteri negative yang dapat mengganggu kesehatan. Banyak pihak tak bertanggung jawab yang sengaja menyajika telur yang berkualitas buruk di pasaran. Berikut ini terdapat 5 faktor yang menyebabkan kualitas telur menjadi menurun atau terganggu.
1.      Suhu pada lingkungan induk
Jangan cepat tertarik ketika terdapat penawaran harga agen telur yang lebih terjangkau dengan selisih harga yang cukup tinggi. Selisih harga yang normal merupakan hal yang wajar. Namun apabila selisih harga tak masuk akal, sebagai konsumen patutlah curiga. Karena besar kemungkinannya telur yang ditawarkan tersebut sudah terganggu kualitasnya.
Faktor pertama yang mempengaruhi kualitas telur berasal dari proses peternakan ayam petelur itu sendiri. Faktor tersebut adalah suhu pada lingkungan induk. Apabila lokais atau lingkungan induk memiliki suhu yang terlalu panas, maka telur yang dihasilkan tentu saja kualitasnya menurun. Ketika berada di suhu panas, nafsu makan induk akan berkurang drastic. Kondisi tersebut dapat membuat berkurangnya kualitas. Beberapa hal yang dapat mengindikasinya berkurangnya kualitas tersebut antara lain ketebalan putih telur menjadi berkurang.
2.      Lama penyimpanan telur
Banyak konsumen telur yang terlanjur senang dapat memperoleh telurdari supplier telur di Surabaya dengan harga murah lalu menyimpannya secara asal. Selain suhu ruang, faktor yang sangat berpengaruh pada kualitas telur adalah lamanya penyimpanan telur. Apalagi jika telur yang disimpan dalam jumlah banyak. Semakin lama telur disimpan, resiko kerusakan atau penurunan kualitas telur juga semakin tinggi. Mengapa? Karena telur mempunyai kelemahan yaitu sangat riskan. Terlalu lama menyimpan telur membuat pertumbuhan mikroba dan bakteri jahat sangat mudah terjadi. Kedatangan mikroba dan bakteri dapat meningkatkan kadar karbondioksida pada telur.
3.      Suhu pada ruang penyimpanan telur
Faktor yang mempengaruhi kualitas telur yang selanjutnya ini banyak diabaikan oleh masyarakat. Kebanyakan dari mereka setelah membeli atau memperoleh telur dari agen telur Surabaya hanya meletakkan telur begitu saja. Kondisi ini sering terjadi karena anggapan mereka telur merupakan bahan makanan yang dapat bertahan dalam kondisi atau suhu apapun. Padahal, selain lama penyimpanan, suhu ruang penyimpanan telur juga dapat mengambil andil dalam memperburuk kualitas telur.
Ukuran suhu ruang yang tepat untuk membuat telur dapat mempertahankan kualitasnya adalah 12 hingga 16 derajat Celsius. Kelembaban yang pas untuk menjaga kualitas telur antara 70 sampai 80 %. Apabila suhu atau kelembaban ruang penyimpanan telur lebih dari angka yang dituliskan tersebut, maka kualitas telur akan dengan mudah dan cepat mengalami penurunan. Untuk menjaga suhu dan kelembaban yang tepat pada ruang penyimpanan telur, tempat paling pas untuk menyimpan telur apalagi dalam jumlah banyak adalah ruangan ber AC.
Sebenarnya menyimpan telur di dalam kulkas bukanlah cara yang tepat karena suhu ruang yang terlalu dingin. Ruangan berAC dengan suhu yang sesuai yakni antara 12 hingga derajat celcius adalah yang paling tepat. Apabila memang tidak ada ruangan ber-AC, penyimpanan telur yang baik dapat dilakukan dengan air dan ember. Simpanlah telur pada ruangan dengan meletakkan beberapa ember berisi air untuk menjaga kelembabannya. Dengan demikian, penguapan cairan dalam telur dapat diminimalisir.
4.      Penyakit
Faktor yang tak kalah sangat berpengaruh dalam memperburuk kualitas telur yang diperoleh dari distributor telur Jawa Timur dan sekitarnya adalah penyakit dari indukan ayam. Penyakit yang umumnya menyerang ayam petelur adalah penyakit ND yang merupakan akronim dari Newcastle desease. Selain ND, infeksi bronchitis juga dapat menyerang indukan ayam. Infeksi ini mampu menurunkan kadar kualitas kuning dan putih telur yang menjadi sangat rentan terhadap kerusakan. Untuk emndapatkan telur berkualitas, maka kesehatan induk ayam petelur haruslah dijaga dengan baik.
5.      Pakan
Dari keempat faktor penyebab penurunan kualitas telur di atas, faktor terakhir yang satu ini merupakan pemicu utama buruknya kualitas telur. faktor tersebut adalah pakan yang diberikan kepada ayam petelur. Pakan yang berkualitas adalah pakan yang yang memenuhi segala nutrisi yang diperlukan oleh ayam untuk dapat memproduksi telur yang berkualitas. Beberapa jenis pakan yang bagus untuk ayam petelur antara lain dedak, kerrang, ubi kayu, jagung kuning dan putih dan bekatul.
Tak hanya memilih supplier telur di Surabaya yang berkualitas. Untuk memperoleh nutrisi telur secara optimal, kualitas telur itu sendiri juga harus dijaga. Caranya adalah dengan memperhatikan beberapa faktor yang menyebabkan turunnya kualitas telur di atas. Penyerapan nutrisi telur akan lebih maksimal apabila telur dikonsumsi dengan cara diolah dan bukan dikonsumsi mentah-mentah.